JURNAL SWARAS MENGABDI berkomitmen pada prinsip bahwa semua penelitian harus dapat diakses secara bebas oleh publik dan mendukung praktik penyediaan akses terbuka untuk hasil-hasil penelitian. Untuk tujuan ini, JURNAL SWARAS MENGABDI memberikan akses terbuka langsung ke seluruh kontennya, memastikan bahwa semua artikel yang diterbitkan tersedia bagi pembaca di seluruh dunia tanpa biaya langganan atau akses.

Fitur Utama Kebijakan Akses Terbuka Kami:

  1. Akses Gratis dan Tidak Terbatas: Semua artikel yang diterbitkan di JURNAL SWARAS MENGABDI tersedia secara gratis untuk publik tanpa biaya. Hal ini memungkinkan penyebaran temuan penelitian yang lebih luas dan potensi dampak yang lebih besar pada komunitas akademik maupun di luar itu.
  2. Lisensi Creative Commons: Artikel-artikel diterbitkan di bawah lisensi Creative Commons Attribution (CC BY), yang memungkinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi tanpa batas dalam media apa pun, dengan syarat bahwa penulis asli dan sumbernya diberi kredit.
  3. Hak Penulis: Penulis tetap mempertahankan hak cipta atas karya mereka dan memberikan hak penerbitan pertama kepada JURNAL SWARAS MENGABDI. Penulis didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan.
  4. Pengarsipan Jangka Panjang: JURNAL SWARAS MENGABDI memastikan bahwa semua konten yang diterbitkan diarsipkan dengan aman dan disimpan dalam jangka panjang dalam berbagai format dan repositori untuk melindungi dari kehilangan.
  5. Tanpa Masa Embargo: Tidak ada masa embargo yang diterapkan pada artikel yang diterbitkan di JURNAL SWARAS MENGABDI. Semua artikel tersedia segera setelah diterbitkan.
  6. Transparansi dan Kepatuhan: Kebijakan akses terbuka kami mematuhi persyaratan utama akses terbuka dan badan pendanaan, memastikan transparansi dan ketaatan terhadap praktik terbaik dalam penerbitan ilmiah.

Dengan berpegang pada prinsip-prinsip ini, JURNAL SWARAS MENGABDI mempromosikan penyebaran hasil penelitian seluas-luasnya, mendorong pertukaran pengetahuan yang lebih besar, serta memajukan penemuan ilmiah.