Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Balita Stunting dalam Pemenuhan Kebutuhan Belajar dengan Edukasi Kesehatan di Wilayah Kecamatan Tambora
Kata Kunci:
Stunting, Edukasi, Berat BadanAbstrak
Latar Belakang: Stunting dapat mengalami perlambatan karena pengaruh gizi yang buruk, angka Stunting pada DKI Jakarta turun menjadi 14,8%, dan secara Global yaitu sekitar 21,3%. Tujuan: Keluarga dapat meningkatkan pengetahuan setelah pemberian edukasi pada keluarga dengan balita stunting. Metode: Penelitian ini menggunakan Studi Kasus dengan pendekatan deskriptif. data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam, pemeriksaan fisik dengan dua orang keluarga yang memiliki balita dengan pertumbuhan terhambat di wilayah Kecamatan Tambora. Hasil: setelah dilakukan pemantauan dan pemberian edukasi kesehatan selama 5 hari didapatkan terjadi peningkatan berat badan dan tinggi badan pada klien 1 berat badan 13,2kg, dan peningkatan tinggi badan dari 97 menjadi 98cm, sedangkan pada klien 2 terjadi peningkatan berat badan dari 10,1kg menjadi 10,5kg dan terjadi peningkatan tinggi badan dari 76 menjadi 78cm. Setelah dilakukan pemantauan selama 5 hari berturut-turut di dapatkan peningkatan berat badan pada klien 1 dan klien 2 sebanyak 3%. Kesimpulan: pengetahuan kader dan anggota keluarga bertambah menjadi 30% setelah diberikan penjelasan selama beberapa hari, terdapat kemampuan peningkatan sebanyak 80%.