Asuhan Keperawatan pada Klien Ulkus Diabetik dengan Perawatan Luka dan ROM untuk Mempercepat Penyembuhan Luka di PSBDBB 2 Cengkareng
Isi Artikel Utama
Abstrak
Latar belakang: Ulkus diabetik merupakan komplikasi DM yang terjadi akibat penekanan pada kaki dan disebabkan oleh trauma yang dialami klien atau komplikasi lain. Perawatan luka dan melatih ROM ekstermitas bawah mampu membantu proses penyembuhan pada luka. Tujuan: untuk mengidentifikasi kefektifan melakukan kombinasi perawatan luka dan melatih Range of motion. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pemberian intervensi kombinasi perawatan luka dan melatih ROM yang dilakukan selama 14 hari dengan frekuensi kali sehari selama 30 menit pada klien lansia yang memiliki ulkus diabetik ekstermitas bawah di PSBDBB 2 Cengkareng. Hasil penelitian: Menunjukkan keberhasilan terhadap pemberian kombinasi perawatan luka dan melatih ROM yang ditandai dengan adanya perubahan ukuran dan nilai ABI pada klien I yaitu ukuran luka P: 3 L: 2 dan nilai ABI: 0,75 menjadi P: 1,5 L: 0,9 dan nilai ABI: 1,07. Sedangkan klien II dengan ukuran luka P: 6 L: 5 dan nilai ABI: 0,67 menjadi P: 4,5 L: 4 dan nilai ABI: 1,2. Kesimpulan: Kombinasi perawatan luka dan melatih ROM dapat membatu proses penyembuhan luka pada pasien ulkus diabetik tipe II.
Rincian Artikel
Bagian
Articles

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Isi Artikel Utama
Abstrak
Latar belakang: Ulkus diabetik merupakan komplikasi DM yang terjadi akibat penekanan pada kaki dan disebabkan oleh trauma yang dialami klien atau komplikasi lain. Perawatan luka dan melatih ROM ekstermitas bawah mampu membantu proses penyembuhan pada luka. Tujuan: untuk mengidentifikasi kefektifan melakukan kombinasi perawatan luka dan melatih Range of motion. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pemberian intervensi kombinasi perawatan luka dan melatih ROM yang dilakukan selama 14 hari dengan frekuensi kali sehari selama 30 menit pada klien lansia yang memiliki ulkus diabetik ekstermitas bawah di PSBDBB 2 Cengkareng. Hasil penelitian: Menunjukkan keberhasilan terhadap pemberian kombinasi perawatan luka dan melatih ROM yang ditandai dengan adanya perubahan ukuran dan nilai ABI pada klien I yaitu ukuran luka P: 3 L: 2 dan nilai ABI: 0,75 menjadi P: 1,5 L: 0,9 dan nilai ABI: 1,07. Sedangkan klien II dengan ukuran luka P: 6 L: 5 dan nilai ABI: 0,67 menjadi P: 4,5 L: 4 dan nilai ABI: 1,2. Kesimpulan: Kombinasi perawatan luka dan melatih ROM dapat membatu proses penyembuhan luka pada pasien ulkus diabetik tipe II.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.